ANDA MEMASUKI ZONA TIDAK AMAN

Puisi Rindu

rindu itu seperti bakteri yang 
berlomba muncul didasar cawan 
petri. 
Aku rindu kamu sebanyak langit 
yang bertabur meses bintang. 
Rindu itu selalu berujung perih. 
Seperti luka baru yang dilap 
tissue berbasahkan alkohol. 
Tak pernah berakhir indah. 
Tak pernah berujung manis 
seperti mengecap glukosa diatas 
lidah. 


Aku rindu kamu. 
Rindu saat kau mengacak-acak 
hati ku dengan totol-totol putih. 
Pusing menghitung berapa kali 
kau berhasil membuat bekas 
didalam perasaanku. 
Aku selalu membentengi hati ini 
dengan pintu steril, tapi kamu 
tetap bisa masuk di lubang selot 
kecil. 
Kamu memang kadang seperti 
kuman, merusak hati dengan 
penyakit kerinduaanmu. 
Tapi tak mengapa, lakukan 
sesukamu. Tapi kamu harus tau 
bahwa di dasar hati ini, aku 
merindukanmu, sepenuh hatiku
 

Tags